Masyarakat Kulirik Palang Bandar Udara Mulia
JAYAPURA [PAPOS]- Masyarakat distrik Kulirik Kabupaten Puncak Jaya, Rabu pagi (21/1) sekitar pukul 08.00 melakukan pemalangan bandara udara Mulia. Hal itu dilakukan untuk mendesak Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya agar segera memberikan bantuan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air,(PLTA) di distrik Kulirik. Pasalnya, distrik lainnya telah mendapatkan tersebut.
Akibat
pemalangan itu, aktivitas di bandara Mulia terhenti selama dua jam.
Pemalangan baru dibuka setelah polisi berdialog dengan masyarakat.
“
Setelah masyarakat mendapatkan penjelasan dari Muspida Pemerintahan
Kabupaten Puncak Jaya, masyarakat menjadi paham sehingga masyarakat
langsung membuka palang itu sendiri dan pemalangan itu tidak menggangu
aktivitas penerbangan di Bandara Udara Mulia,” ucap Kabidhumas Polda
Papua, Kombes (Pol) Patrige,SH.MSi saat dikonfirmasi Papua Pos diruang
kerjanya, Rabu (21/1/2015).
Kabidhumas
menjelaskan bahwa, sesuai program yang telah ada memang setiap distrik
lainnya telah merasakan manfaat listrik dari pembangunan Pembangkit
Listrik Tenaga Air, (PLTA) namun bagi distrik Kulirik belum mendapatkan
manfaat listrik dari PLTA, lantas atas dasar itulah, mereka melakukan
pemalangan. Soal mereka kurang diperhatikan, Kabidhumas enggan
berkomentar. Tidak ada kaitan dengan itu sebab mereka hanya menuntun
agar mendapatkan manfaat listrik dari PLTA telah dibangun didaerah
tersebut.
“
Setiap distrik telah di programkan oleh Pemerintah Kabupaten Puncak
Jaya sepanjang tahun sehingga setiap distrik diprogramkan setiap tahun
mendapatkan manfaat listrik dari PLTA yang dibangun namun dilakukan
dengan cara dibagi-bagi bergiliran,” jelasnya.
Sementara
itu, Ketua DPRD Kabupaten Puncak Jaya, Nesco Wonda menyatakan,
Pemerintah Puncak Jaya sebenarnya telah memprogramkan bantuan listrik
berasal dari PLTA namun berhubungan daerah itu termasuk rawan sehingga
bantuan listrik belum bisa dimasukkan bagi distrik Kulirik.
“
Intinya, tidak ada jaminan keamanan maka Pemerintah belum bisa kasi
masuk bantuan listrik. Apalagi, kalau diberikan, pasti dikasi rusak. Dan
itulah yang mereka tuntun. Kalau mereka menjamin keamanan, tentunya
Pemerintah akan memberikan bantuan listrik dan air bagi masyarakat di
distrik Kulirik. Inikan tak ada jaminan keamanan, dan itu kesalahan
mereka sendiri,” katanya.
Hellou slamat pagi pengemar pengemar smua..apa kbar nih....
BalasHapus